Big Data

Photo by Carlos Muza on Unsplash

Big Data

·

5 min read

Saat ini Data menjadi aset yang penting, baik itu dari tingkat personal maupun tingkat komunal. Kenapa bisa terjadi seperti itu ? Karena data merupakan representasi dari sebuah objek atau peristiwa jadi setiap hal itu dijadikan sebuah kumpulan kumpulan data yang nantinya bisa digunakan. Saat ini data digunakan untuk menyelesaikan masalah masalah yang terjadi.

Apa itu Data ?

Nah sebenarnya apa itu data ? dilansir dari idcloudhost.com data adalah suatu kumpulan deskripsi/keterangan dasar yang berasal dari obyek maupun kejadian. Data ini diperoleh dari proses observasi terhadap objek yang nantinya dicatat dalam media tertentu bisa ditulis di kertas atau dalam bentuk digital. Walaupun begitu, data - data tersebut masih mentah artinya masih belum bisa digunakan. Nantinya data itu diolah sedemikian rupa hingga siap pakai.

Banyak sekali fungsi dari data, seperti sebagai informasi, acuan kegiatan misal data cuaca jika hari ini hujan maka terpaksa saya tidak bepergian. Data juga dipakai untuk membuat keputusan, dengan data seorang pebisnis bisa melihat peluang bisnis di kemudian hari dengan memperhatikan data pembelian misalnya. Caranya dengan merata - rata penjualan produk dari hari ke hari, dari produk yang ada dipilih mana yang paling tinggi tingkat penjualannya. Nah dari situ bisa diputuskan untuk melanjutkan penjualan produk itu dengan melebarkan wilayah atau yang lainnya.

Saat ini data sudah banyak yang di digitalkan atau bahasa kasarnya disimpan dalam memori atau database. Bahkan disimpan di cloud supaya bisa diakses oleh siapapun dimanapun. Sehingga memudahkan dalam pengaksesan dan penginputan data. Oleh karena itu makin banyak data yang dihasilkan sehingga muncul istilah Big Data.

Apa itu Big Data ?

Dikutip dari niagahoster.com Big Data adalah kumpulan data yang sangat besar, kompleks dan terus bertambah setiap waktu. Data ini dihasilkan dari aktivitas internet yang makin rutin dilakukan, baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Dari data yang hanya berisi data diri, postingan di instagram hingga kumpulan film di netflix.

Oleh karena itu, penting untuk mampu mengelola big data dengan baik. Jadi, dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktifitas Anda sebagai pribadi, apalagi untuk bisnis. Kenyataannya, peran big data bagi bisnis cukup besar. Sebagai contoh, bagi pengguna website, big data bisa membantu mengumpulkan data traffic website atau tingkat pembelian dengan mudah.

Ada 5 karakteristik Big Data, diantaranya:

Volume

Dari namanya saja, big data merupakan sekumpulan data yang banyak dan itu terikat dengan volume.

Velocity

Kecepatan produksi data juga menjadi karakteristik big data, meliputi input data hingga penggunaan data. Dengan adanya internet, proses ini berlangsung secara instan dan perubahan terjadi secara real-time.

Variety

Variety yang dimaksud disini adalah berbagai jenis data yang tersedia. Jenis data tradisional biasanya lebih terstruktur. Dengan semakin berkembang, ada juga data yang belum terstruktur. Data yang belum terstruktur atau semi terstruktur seperti text, audio, dan video memerlukan waktu untuk diproses agar kamu bisa tahu arti dari data-data ini.

Veracity

Value adalah nilai atau makna sebuah data setelah melalui proses pengolahan. Sebuah dataset akan dianggap bernilai jika informasi yang diperoleh dari pengolahan tersebut dapat membantu mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Value

Veracity atau kebenaran data adalah tingkat akurasi informasi yang diberikan oleh sebuah data set. Dengan tingkat kebenaran data yang baik, maka keputusan yang diambil dengan mengolah data tersebut akan memberikan hasil yang maksimal.

Supaya lebih mengenal Big Data, maka lebih baik kenali juga bagaimana konsep dari Big Data itu sendiri. Konsep big data adalah mengumpulkan semua data yang dihasilkan lalu mengolahnya dengan tepat agar dapat memberikan value yang diharapkan.

Berikut pemaparan lebih lanjut tentang konsep dari Big Data:

Integrasi Data

Integrasi data adalah proses untuk mengumpulkan semua data yang telah dibuat hingga menjadi big data. Contohnya, data website toko online yang berasal dari pendaftaran akun baru, daftar wishlist, dan lainnya.

Semua data tersebut akan tetap tercatat pada sistem untuk kemudian digunakan pada proses selanjutnya. Artinya, pada proses integrasi data, fokus utamanya adalah pengumpulan data saja.

Pengolahan Data

Semua data yang dihasilkan harus mampu dikelola dengan tepat, baik pada saat menyimpan atau mengaksesnya. Untuk itu, diperlukan sebuah ruang penyimpanan besar serta bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. Data tersebut dikelompokan sehingga tertata dengan rapi.

Semua data yang sudah disimpan dan dikelompokkan sesuai jenisnya bisa dianalisa untuk kebutuhan lebih lanjut.

Pemilihan Keputusan

Yang terakhir adalah pengambilan keputusan dari hasil analisa data. Data yang sudah di analisis data tersebut menghasilkan sebuah result yang bisa dijadikan pilihan dalam mengambil suatu keputusan seperti dalam tingkah bisnis. Proses proses itu biasa dilakukan oleh seorang data scientist

Mengapa Big Data ?

Pertanyaan ini sebenarnya mengacu pada manfaat dari big data. Berikut manfaat dari penggunaan Big Data:

1. Pengembangan Produk Menjadi Lebih Mudah

Big data dapat membantu Anda mengembangkan produk lebih baik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada akhirnya, penjualan bisa lebih ditingkatkan. Misalnya, produk Anda yang memiliki kemasan ekonomis lebih diminati. Maka, Anda bisa memproduksi lebih banyak produk tersebut.

Sebaliknya, jika ada produk yang penjualannya sangat rendah, maka Anda bisa menganalisa penyebabnya dari data yang ada. Kemudian, bisa memutuskan apakah akan memperbaikinya atau menghentikan produksinya.

2. Peluang Inovasi Bisnis Lebih Terbuka

Dengan big data, Anda dapat mengenali tren minat konsumen. Bisa dari jenis produk atau berdasarkan banyaknya transaksi suatu produk.Kemudian, Anda bisa membuat inovasi produk baru sesuai tren yang lebih mudah menarik banyak konsumen. Bisa juga berupa penerapan sistem baru yang mendukung penjualan produk.

3. Dapat membuat UX yang Lebih User-Friendly

Nah, big data dapat membantu Anda dengan menyimpan riwayat belanja konsumen. Kemudian, Anda bisa menganalisa data tersebut untuk membuat interaksi pada website lebih menyenangkan.

4. Resiko Manipulasi Data Dapat Dihindari

Big data juga memiliki andil dalam hal keamanan. Dengan besarnya data yang ada, Anda dapat mengidentifikasi pola data yang tidak wajar yang bisa merugikan bisnis. Contoh sederhananya, jika terjadi angka pengeluaran untuk membeli bahan baku lebih besar dari yang seharusnya.

Anda bisa menggunakan big data untuk mendapatkan informasinya secara cepat, apakah ada kenaikan harga atau ada penambahan jumlah bahan baku yang dibeli.